Posisi Crane Operator pada saat ada Helicopter

Pada sebuah platform di sebuah lokasi pengeboran minyak lepas pantai atau juga di platform yang berfungsi sebagai living quarter atau tempat tinggal di lepas pantai atau di tengah laut biasanya ada deck tempat pendaratan helicopter. Pada prakteknya helicopter diperlukan untuk keperluan keperluan darurat dan juga diperuntukan buat orang orang penting yang akan ke platform tersebut.

Di platform tersebut pasti ada crane dengan tipe pedestal crane. Pada saat pendaratan dan juga tinggal landas sebuah heilicopter, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang crane operator. Pada saat pendaratan dan juga terbangnya helicopter adalah saat yang sangat kritikal atau berbahaya bagi siapapun, apalagi bagi aktifitas lifting.

Untuk meminimalisir potensi bahaya pada saat tersebut, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh seorang crane operator. Diantara hal hal tersebut adalah :

1. Tidak boleh melakukan aktivitas pengangkatan dan harus keluar dari kabin operator pada saat helikopter akan mendarat (landing). 
2. Tidak mengoperasikan crane ketika helikopter mendarat atau lepas landas, dan di sekitar landasan helikopter. Biasanya boom diistirahatkan di bawah landasan helikopter.
3. Letakkan boom secara aman agar tidak mengganggu operasi penerbangan.
4. Crane operator tidak diperbolehkan berada di kabin operator kecuali jika dapat berkomunikasi langsung dengan pilot helikopter.

Oleh karena kondisi tersebut sangat berbahaya, maka hal hal tersbut wajib untuk dipahami dan ditaati. Sebagaimana sudah sering saya tulis di sini, bahwa aktifitas lifting adalah salah satu aktifitas yang sangat berbahaya, dimana bisa mengakibatkan kerugian material dan juga nyawa, maka adalah wajib untuk mematuhi semua prosedur dan juga meningkatkan kehati hatian dalam setiap aktifitas tersebut. Semoga tulisan ini bisa berkontribusi untuk meningkatkan kondisi aman disekitar kita.