Kapasitas Chain Sling – ASME B30. 9

Menyambung dari tulisan sebelumnya tentang material dan design factor chain sling, kali ini saya akan membahas tentang kapasitas chain sling. Seperti dijelaskan di Tulsan terdahulu bahwa chain sling adalah termasuk salah satu sling yang diatus oleh ASME B30. 9 – Slings. Chain sling adalah sling yang terbuat dari chain atau rantai dengan ujung komponen lain sperti hook, atau  komponen lain. Dalam hal ini tentunya kapasitas chain sling juga terpengaruh oleh kapasitas komponen lain yang melekat padanya.

Untuk menyebutkan kapasitas pada chain sling, istilah yang lebih tepat adalah WLL ( working load limit ) disbanding istilah SWL ( safe working limit ). WLL chain sling berdasarkan 4 factor, yaitu :

1. Kekuatan Material
2. Design Factor / Safety Factor 
3. Type of Hitch / Cara penggunaan
4. Angle of Loading / sudut angkat

1. Kekuatan Material / Strength Material, ini tergantung dari material yang digunakan, semakin tinggi strength material yang digunakan tentu akan semakin tinggi kapasitas chain sling tersebut. Strength material juga akan berpengaruh pada ukuran chain sling yang dihasilkan, dan berpengaruh juga pada perhitungan ekonomis dari suatu produk. Sebagai pengusaha, manufacturer chain sling tentu juga berhitung factor ekonomi.
2. Design Factor. Ini seperti sudah saya jelaskan pada tulisan saya sebelumnya bahwa chain sling menurut ASME B30.9 sekurang kurangnya harus mempunyai design factor atau safety factor 4. Jadi factor pembagi dari kekuatan putus chain sling pada saat diuji adalah sekurang kurangnya 4, tentu lebih dari 4 lebih baik.
3. Type of Hitch ini adalah pada saat penggunaan, tergantung bentuk benda atau barang yang akan diangkat. Ada beberapa hitch yaitu : Basket, Multple legs bridle, dan choker. Masing masing tipe hitch ini dijelaskan oleh gambar berikut ini. Kapasitas juga tergantung jumlah legs / kaki.
4. Sudut kerja ini sangat berpengaruh pada kapasitas, kapasitas 2 legs chain sling dengan posisi vertical (90 derajat ) tentu tidak sama apabila digunakan dengan sudut 60, 45 atau 30 derajat. Demikian juga untuk chain sling 3 atau 4 legs. Semua penjelasan untuk hal ini ada dalam gambar berikut ini. Sudut terendah yang diperbolehkan adalah 30 derajat, kecuali apabila ada rekomendasi dan pengawasan dari pabrik pembuat atau engineer yang berpengalaman.

Chain sling dengan pemakaian sebagai choker dengan sudut choker 120 derajat atau lebih, dapat menggunakan table berukut ini sebagai acuan kapasitas (WLL). Apabila sudut choker kurang dari 120 derajat, harus ada rekomendasi dari manufacturer atau engineering yang berpengalaman.
Chain sling dengan komponen yang melekat padanya yang memiliki kapasitas lebih rendah, maka kapasitas chain sling tersebut ditentukan oleh komponen yang paling rendah dari rangkaian chain sling tersebut. Misalnya kapasitas hook lebih rendah dari kapasitas chain sling, maka yang digunakan adalah kapasitas hook.

Sementara sampai disini dulu pembahasan untuk kapasitas dan juga cara menentukan kapasitas chain sling apabila digunakan dengan sudut sudut tertentu dan juga variasi penggunaan lainnya. InsyaAllah lain waktu disambung lagi untuk membahas Inspeksi dan Pengujian pada chain sling.