Cara Seting atau Kalibrasi PSV

Setelah sebelumnya kta membahas tentang fungsi dan kegunaan PSV, kali ini akan kita coba bahas tentang cara menseting atau mengkalibrasi Pressure safety Valve ( PSV ) atau katup pengaman. Seperti yang sudah di bahas sebelumnya bahwa fungsi PSV atau katup pengaman adalah untuk melindungi peralatan penampung tekakan / pressure dari bahaya kelebihan tekanan / over pressure. Pearaltan itu bisa bejana tekan ( Pressure Vessel ), Piping, Pipe Line atau juga pompa.

Ukuran dari PSV tergantung dari kapasitas PSV tersebut, PSV dengan kapasitas semakin besar maka akan semakin besar pula ukurannya. Untuk menentukan ukuran / kapasitas PSV adalah dengan melihat kebutuhan peralatan yang akan dilindungi. Sesuai dengan ASME BPVC section VIII Divisi 1 UG 125, kapasitas PSV minimal 20% dari Maximum Allowable Working Pressure (MAWP) peralatan yang dilindungi.

Dalam hal PSV istilah seting lebih dikenal dengan istilah kalibrasi, karena lebih pada menyesuaikan seting PSV tersebut pada tekana berapa PSV itu akan membuang tekanannya. Pada tulisan sebelumnya sudah dijelaskan komponen komponen PSV, yang berfungsi untuk menahan tekanan / pressure adalah disck dengan ditopang oleh spring. Dan kekuatan spring tersebut dapat diatur pada baut (adjusting screw) yang ada pada ujung spring tersebut.

Step by step Kalibrasi PSV

1. Siapkan peralatan : Test Bench, Tabung berisi Nitrogen, Kunci kunci (kunci pipa, kunci pas dan lain lain )
2. Siapkan PSV dengan data datanya.
3. Nitrogen dihubungkan ke test bench dengan hose atau pipa
4. Pasang PSV di test bench
5. Alirkan nitrogen ke PSV, sampai PSV membuka (poping)
6. Jika sudah sesuai dengan setting pressure yang diinginkan maka PSV bisa disegel, dan dipasang kembali.
7. Jika tidak sesuai dengan setting pressure yang diinginkan maka harus diseting ulang/kalibrasi.
8. Sesuaikan adjusting srew, jika pembukaan PSV lebih dari setting pressure maka kencangkan adjusting screw, dan sebaliknya jika pembukaan PSV waktu pengetesan tadi kurang dari setting pressure yang diinginkan maka kendorkan adjusting screw.
9. Untuk memastikan bahwa setting pressure pada PSV tersebut sudah sesuai, test kembali dengan mengalirkan Nitrogen ke PSV tersebut sampai PSV membuka (poping).
   Jika sudah sesuai, kencangkan kembali crew/baut yang diatas adjusting srew, kemudian tutup kembali cap PSV.
10. Segel dan lengkapi dengan name plate kalibrasi.

Yang menjadi masalah adalah apabila disck dari PSV tersebut rusak, tergores atau terkena hal hal lain yang menyebabkan disck tersebut tidak bisa duduk/menutup sempurna, sehingga mengalami kebocoran. Jika goresan pada disck tersebut masih halus, biasanya bisa diperbaiki dengan di amplas yang super halus dan grease penghalus. Orang yang melakukan ini haruslah orang/tekhnisi yang sudah sangat mahir. Pada prakteknya membutuhkan sentuhan orang yang punya jiwa seni tingkat tinggi. Hehehehehehehehe....