Tips Load Test Crane Menggunakan Water Bag

Beberapa waktu lalu, saya mendapat sebuah petanyaan dari sebuah perusahaan rental crane barge, yaitu cara melakukan load test crane. Apakah harus menggunakan water bag, karena kantor pusat perusahaan tersebut mengharuskan menggunakan water bag. Padahal pada acara sertifikasi sebelumnya tidak pernah load test menggunakan water bag.
Pada load test crane sebelum sebelumnya tidak pernah menggunakan water bag, akan tetapi menggunakan jangkar yang ada di barge tersebut, atau counter weight yang tidak terpakai. Sedikit saya berbagi cerita tentang load test dengan menggunakan jangkar, counter wight atau beban yang lain. Agar tidak ribet dan lebih mudah dalam memasang seluruh beban yang lumayan banyak, maka timbanglah masing masing beban baik itu yang berupa jangkar, pelat, concrete atau yang lainnya sesuai kebutuhan dan plan load test. Kemudian marking daiat benda tesebut nominal beratnya. Setelah semua diketahu dan tercatat, baru pergunakan beban beban tersebut sesuai kebutuhan dan di rangkai dibawah hook. Jika langsung dirangkai waktu load test tersebut maka akan kesulitan untuk memperkirakan berat daripada beban tersebut, selain itu kesulitan yang lain adalah bahwa harus merangkai beban yang banyak di bawah load cell, dan akan membuat rawan posisi load cell tersebut. Karena load cell ini adalah alat yang sensitif dan mudah rusak apabila terkena benturan benturan atau basah.

Kendala Menggunaka Water Bag

Kembali kecerita diawal tentang water bag. Karena kapasitas water bag yang terbatas, (iasanya water bag itu berkapasitas, 5 ton, 10 ton dan 20 ton) maka jika jika akan load test dengan beban diatas 20 ton akan kesulitan dalam merangkai water bag tersebut. Jadi efektifnya water bag digunakan untuk load test maksimal 20 ton. Kesulitan berikutnya adalah harga yang mahal dan jarang yang punya. Kalaupun sewa mahal juga harganya.

Tips Load Test Crane Menggunakan Water Bag

Water bag dalam acara load test crane adalah benda yang sangat berbahaya, maka jika menggunakan water bag harus benar benar dijaga dan diperhatikan dengan hati hati. Hal hal yang harus diperhatikan adalah posisi crane,  angin, ombak, suber air, pompa air, hose dan cara memasukan air ke dalam water bag. Semua harus diperhatikan dan diposisikan seaman mungkin. Disini saya tidak akan cerita detail cara cara menggunakan water bag, akan tetapi tips sederhana dan krusial saja. Berikut tips tips tersebut:

1. Posisi waterbag harus terhindar dari benda yang tajam
2. Gunakan water bag yang pembuangannya menggunakan hose panjang yang diikat di atas.
3. Gunakan tali simpul hidup dan dikikat berkali kali  untuk mengikat hose pembuangan tersebut. (lihat gambar)
4. Tali tersebut harus panjang dan jangan sampai terlepas walaupun saat swing
5. Tariklah tali hose tersebut sampai hose jatuh dan air terbuang, jika dalam keadaan bahaya.

Paling penting pada saat proses load test tersebut adalah memegang tali hose tersebut, karena tidak tertutup kemungkinan terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Yang pernag saya alami adalah tiba tiba angin bertiup kencang, swing bearing rusak, winch hoisting melorot, winch boom hoist melorot dan lain lain. Pada saat itulah tali hose tersebut wajib untuk ditarik dan air terbuang. Pada saat ini ada beberapa water bag yang pembuangannya menggunakan valve, menurut saya sangat berbahaya, karena jika terjadi hal hal berbahaya tersebut di atas maka tidak bisa membuang air yang ada didalam water bag dan bahaya tidak bisa dihindarkan. Belum lagi waktu membuang air setelah selesai, adalah sangat berbahaya membuang air dengan membuka valve tersebut, karena artinya kita berada di bawah water bag yang beratnya puluhan ton, bisa fatal kan akibatnya.

Sampai di sini dulu, tips aman load test menggunakan water bag, semoga tulisan yang sederhana ini bisa berguna untuk kita semua, saya yakin diantara pembaca banyak yang lebih berpengalaman dan lebih pintar dari pada saya, jika ada yang salah dalam hal tersbut mohon dikoreksi. Silakan kritik dan saran bisa ditulis di kolom komentar berikut.